Bangun Depot BBM Non Subsidi Butuh Rp84,5 M
Senin, 13 Desember 2010 – 22:31 WIB
‘’Setiap subsidi yang dibatasi, ada penghematan disana. Di Januari saja dari sisi anggaran, bila kita batasi BBM subsidi maka bisa hemat Rp3,8 triliun. Itu bukan berarti kita mendapatkan uang, tapi kita bisa menghindarkan pengeluaran uang sebesar Rp3,8 triliun,’’ ungkap Hatta.
Baca Juga:
Agar pembatasan tersebut bisa semakin menguntungkan keuangan negara, Hatta mengatakan yang terpenting adalah pengawasan setelah kebijakan pembatasan. Jangan sampai ada lagi terjadi penyalahgunaan penyaluran BBM subsidi yang telah dibatasi. Misalnya saja, ada plat kuning yang menyimpan BBM subsidi untuk dipakai oleh kendaraan plat hitam yang tak boleh lagi menggunakan BBM subsidi. ‘’Jangan sampai rembesan itu terjadi. Pertamina juga sudah menjamin, bisa membatasi 100 persen pembelian dengan dirijen. BPH Migas juga bekerjasama dengan aparat dan pemerintah untuk hal tersebut,’’ kata Hatta.
Sementara itu, berdasarkan data di ESDM, pembatasan BBM subsidi bila sukses dilakukan secara nasional pada tahun 2013, maka pemerintah memperkirakan akan terjadi penghematan anggaran hingga Rp20,76 triliun. Proyeksi awal di tahun 2011, dari pembatasan se Jabodetabek bisa menghemat anggaran Rp3,8 triliun. Pada tahun 2012, pembatasan BBM subsidi bisa menghemat anggaran hingga Rp13,62 triliun. Sedangkan dari penghematan solar bisa menghemat anggaran hingga Rp140 miliar.
Pada tahun 2013, pemerintah memperkirakan bisa menghemat anggaran sebesar Rp20,76 triliun atau sekitar 10,38 juta kiloliter BBM subsidi. Rinciannya, Rp18,66 triliun untuk penghematan 9,33 juta kiloliter premium dan Rp2,1 triliun untuk penghematan solar dengan volume sebanyak 1,05 juta kiloliter.(yud/afz/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah memperkirakan nilai investasi yang dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan fasilitas Depot BBM non subsidi dalam rangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Harusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan