Bangun Dua Pabrik untuk Penuhi Kebutuhan Baja Dalam Negeri
Minggu, 01 Juni 2014 – 10:40 WIB

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat (kanan) dan Dirut PT Resteel Industry Indonesia Lie Wen Jie pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Baja Khusus (Super Low Carbon Nickel Titanium Special Steel) PT. Resteel Industry Indonesia di Batam. FOTO: ist
Keuntungan lain dari proyek pembangunan pabrik besi baja ini, menurut Fadillah, akan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta pendapatan daerah. Mengingat kedua pabrik diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang.
Atas alasan tersebut, Achmad berharap industri pertambangan di Indonesia yang semakin berkembang pesat ini dibarengi dengan sistem regulasi yang tidak tumpang tindih. "Sebaiknya regulasi yang dikeluarkan pemerintah memperhatikan kepentingan semua pihak, khususnya para pekerja tambang," ucapnya. (mas/jpnn)
MENTERI Perindustrian MS Hidayat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik baja khusus (super low carbon nickel titanium
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi