Bangun Hotel, Intiland Investasi Rp 140 M

Kedua hotel itu, lanjut Moedjianto, dibangun di atas lahan seluas 2.600 meter persegi yang lokasinya berada di jalan Raya Legian, sebuah kawasan wisata utama di pulau Bali. Hotel ini berada di lokasi yang strategis lantaran mudah dijangkau dan relatif dekat dengan fasilitas publik. Masing-masing bernilai investasi sedikitnya Rp 140 miliar.

Moedjianto menjelasakan,  Whiz Hotel Legian nantinya merupakan bangunan setinggi empat lantai dan satu lantai basement dengan total luasnya lebih dari 6 ribu meter persegi.

"Whiz Hotel Legian merupakan hotel bintang dua plus yang menyediakan sebanyak 165 kamar yang terbagi menjadi dua tipe, yakni standar dan deluxe," terang Moedjianto. Whiz Hotel Legian juga dilengkapi beragam fasilitas pendukung kenyamanan seperti kolam renang, breakfast room, lounge, dan gratis akses internet nirkabel di lobi dan area publik. Tersedia pula ruangan rapat yang mampu menampung sekitar 60 orang. Hotel ini ditargetkan mulai beroperasi pada Juni 2012, tepat menjelang musim liburan sekolah.

“Seiring terus meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Bali, kami optimistis Whiz Hotel Legian bisa memiliki tingkat okupansi sekitar 70-75 persen," harap Moedjianto. Dari total jumlah tamu menginap, dia memperkirakan 60 persen untuk liburan dan sisanya untuk bisnis. Seperti jaringan Whiz hotel lainnya, nilai investasi untuk Whiz Hotel Legian berkisar Rp 70 miliar. Nilai investasi ini meliputi untuk biaya konstruksi, interior, dan sudah termasuk investasi untuk lahan. (vit)