Bangun Infrastruktur, Indonesia Andalkan Dana Asing
Senin, 09 Mei 2011 – 14:09 WIB
JAKARTA — Pertemuan para Menteri Keuangan 10 negara anggota ASEAN pekan lalu membawa angin segar bagi Indonesia. Fokus negara-negara di Asean untuk menciptakan konektifitas antar negara, dipastikan berimbas ke Indonesia. Dengan anggaran bersama yang digawangi Asian Development Bank (ADB) sebesar USD480 juta, Indonesia optimis ikut merasakan dampaknya.
‘’Indonesia kan masuk dalam interconectivity ini. Ada fund sebesar USD480 juta. Tentunya kita akan menjaga agar dengan anggaran yang ada, konektifitas Indonesia bisa selaras dengan konektifitas Asean,’’ kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada wartawan di Jakarta, Senin (9/5).
Konektifitas dimaksud diantaranya dengan terbangunnya jalur transportasi, terbangunnya lintas pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan dan saling berkaitan di antara negara. ‘’ASEAN Infrastructure Fund itu kita harapkan akhir 2011 ini sudah bisa diformalkan sehingga 2012 sudah bisa beroperasi,’’ kata Agus.
Selain fund dari negara Asean, Bank Pembangunan Asia (ADB) kata Agus juga akan menempatkan dana mereka dalam Asean Infrastructure Fund senilai USD 150 juta. Untuk menambah kekuatan ekonomi di antara negara-negara Asean, juga tengah dipromosikan pengggunaan mata lokal masing-masing negara dalam perdagangan intra Asean dan juga dengan tiga mitranya di Asia Timur, yaitu Jepang, China, dan Korea Selatan.(afz/jpnn)
JAKARTA — Pertemuan para Menteri Keuangan 10 negara anggota ASEAN pekan lalu membawa angin segar bagi Indonesia. Fokus negara-negara di Asean
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LRT Jabodebek Gelar Apel Peringatan Bulan K3 Nasional 2025
- Mantap, Parfum Asal Indonesia Tembus ke Pasar Negeri Sakura
- Maksimalkan Potensi Bisnis Digital, Padang Toto Adidaya Tawarkan Solusi Kreatif
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045
- Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya