Bangun Infrastruktur, Tarik Utang Rp 39 T
Sembilan Proyek Dapat Prioritas
Senin, 17 September 2012 – 07:09 WIB

Bangun Infrastruktur, Tarik Utang Rp 39 T
JAKARTA -Pendanaan asal luar negeri masih menjadi salah satu andalan pemerintah untuk membiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Apa saja proyek infrastruktur yang akan dibiayai?Agus menyebutkan, ada sembilan proyek prioritas. Pertama, rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Priok yang dibiayai dengan pinjaman dari Jepang. Kedua, pembangunan jalur transportasi kereta api jalur ganda di Jawa yang dibiayai pinjaman dari Jepang.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, saat ini pemerintah tengah memfinalisasi persetujuan pinjaman luar negeri yang akan ditarik pada 2013. "Total nilainya Rp 39,4 triliun. Itu digunakan pembiayaan infrastruktur," ujarnya akhir pekan lalu.
Menurut Agus, sebenarnya pemerintah berupaya mencukupi kebutuhan pembiayaan melalui pendapatan dalam negeri. Namun, karena butuh akselerasi, diambil pula opsi pembiayaan luar negeri. "Ini merupakan pelengkap untuk pembangunan infrastruktur. Jadi produktif," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -Pendanaan asal luar negeri masih menjadi salah satu andalan pemerintah untuk membiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
BERITA TERKAIT
- Punya 47 Cabang, Titik Koma Berbagi Pengalaman di Tengah 'Red Ocean' Industri Kedai Kopi Indonesia
- Kinerja 2024 Moncer, LRT Jabodebek Siap Tingkatkan Pelayanan
- Amaterasun Meluncurkan Produk Sunscreen Seringan Air
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Komisi VI DPR Terpukau Inovasi Bata Interlock Presisi SIG, Dorong Perluasan Pasokan ke Pasar Nasional
- UMKM Binaan Bea Cukai Tasikmalaya Sukses Ekspor 10 Ribu Pasang Sandal Mendong ke Thailand