Bangun Jalan di Papua untuk Buka Keterisolasian
Di Provinsi Papua, dari total panjang jalan trans 3.259,45 km, tahun ini ditargetkan jalan yang belum tersambung hanya tersisa menjadi 365,68 Km. Kondisi jalan yang tersambung saat ini telah teraspal sepanjang 1.565,44 km dan dengan kondisi agregat perkerasan sepanjang 1.226,83 km. Tahun ini akan dibuka lagi jalan baru sepanjang 101,5 Km. Ditargetkan seluruhnya bisa tersambung pada tahun 2018.
Kementerian PUPR menargetkan fungsional pada tahun 2018, untuk membuka keterisoliran dan membuka transportasi darat dari satu titik ke titik lainnya.
Untuk jalan trans Papua yang menghubungkan Papua dan Papua Barat, pada ruas Nabire-Batas Papua Barat, dengan total panjang jalan 208 km sudah berhasil ditembus sepanjang 141 Km dengan kondisi 60 persen sudah teraspal dan sisanya perkerasan agregat.
Pada ruas tersebut, jalan yang belum tembus sepanjang 67 km, akan ditangani tahun ini sepanjang 20 Km dengan anggaran Rp 120 miliar. Pada tahun 2016 telah diselesaikan pembangunan 3 jembatan dan tahun ini akan dibangun 2 jembatan.(*/jpnn)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu menegaskan bahwa membangun jalan di Papua adalah untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
- Kementerian PUPR Fokus Benahi Rumput dan Pencahayaan di Stadion GBLA
- BCI Asia Award 2024, Propan Kembali Jadi Partner
- Presiden Jokowi Resmikan 17 Jembatan Baru di Jawa Barat, Nilainya Rp1,9 Triliun
- SIG & Kementerian PUPR Bersinergi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi di IKN