Bangun Jalan di Perbatasan Butuh Rp 4 T
Minggu, 15 Agustus 2010 – 11:23 WIB
Baca Juga:
Yang jelas, sambung dia, setelah ada kesepakatan pembangunan infrastruktur tersebut, pihaknya juga menyetujui soal mekanisme penganggarannya. Misalnya, pada ruas bagian mana saja pembangunan jalan yang dibiayai Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, dan pemkab masing-masing. “Soal pembangunan jalan ini (di kawasan perbatasan) kendala kita adalah anggaran," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Rusmadi mengatakan, untuk pembangunan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kaltim dibutuhkan dana sekira Rp 27 triliun. Dana ini untuk alokasi infrastruktur hingga pengembangan ekonomi rakyat. Itu adalah angka ideal untuk menciptakan perbatasan sesuai dengan keinginan, yakni sebagai beranda terdepan Indonesia. Menurutnya, pembangunan kawasan perbatasan adalah pekerjaan kompleks. Karena, setidaknya ada tiga aspek yang harus dijalankan secara bersamaan. Yakni, infrastruktur, ekonomi masyarakat, serta pertahanan keamanan. (far)
SAMARINDA - Pemprov Kaltim harus merogoh kantong dalam-dalam untuk bisa merealisasikan jalan darat di kawasan perbatasan. Berdasarkan estimasi dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis