Bangun Jalan Kereta Cepat, Tiongkok Barter Beras Thailand

jpnn.com - BEIJING - Tiongkok dengan ibu kotanya Kota Beijing tak perlu diragukan lagi soal kemajuan teknologinya, khususnya infrastruktur kereta api. Beberapa hari lalu, Tiongkok bekerjasama dengan Thailand untuk membangun jalan kereta cepat.
Uniknya dalam kerjasama tersebut, dua negara ini sepakat untuk menukar barang dengan jasa. Dalam pembangunan jalan kereta sepanjang 800 Kilometer (Km) tersebut, pemerintah tak meminta bayaran berupa dolar.
Daripada uang mereka lebih memilih barter dengan beras Thailand. "Buat jalan kereta cepat 800 km, mau dikasih dolar kami tidak mau, kami pilih bertukar jalan kereta dengan beras Thailand," ujar A Yong, salah satu pemandu wisata di Beijing, Rabu (9/12).
Tak hanya dengan Thailand, Tiongkok juga sempat membeli pesawat jenis Boeing dari Amerika Serikat. Uniknya dalam membeli pesawat mereka barter dengan mainan buatan Tiongkok.
"Saya dengar begitu beli pesawat tukar dengan mainan. Di sini (Tiongkok-red), semua jenis mainan ada," kata pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.
Namun sekarang kata A Yong, Tiongkok sudah mampu membuat pesawat buatan sendiri, khusus untuk penerbangan komersial dengan kapasitas angkut sekitar 200 penumpang. (chi/jpnn)
BEIJING - Tiongkok dengan ibu kotanya Kota Beijing tak perlu diragukan lagi soal kemajuan teknologinya, khususnya infrastruktur kereta api.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Travel Rule Global Summit VerifyVASP Digelar di Bangkok
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim