Bangun Jalan, PU Alokasikan DAK 2010 Rp 6,75 T
Rabu, 01 Juli 2009 – 15:11 WIB
![Bangun Jalan, PU Alokasikan DAK 2010 Rp 6,75 T](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Bangun Jalan, PU Alokasikan DAK 2010 Rp 6,75 T
JAKARTA - Departemen Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) 2010 untuk pembangunan infrastruktur sebesar total Rp 10,78 triliun. Alokasi ini meliputi pembangunan jalan dan irigasi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta untuk air minum dan sanitasi.
Menurut Menteri PU Djoko Kirmanto, jalan kabupaten/kota yang rusak saat ini adalah sekitar 47,4 persen dari sekitar 322.000 km. Sedangkan jalan provinsi yang rusak adalah 46 persen dari sekitar 47.600 km.
Baca Juga:
"Melihat kondisi jalan provinsi, juga kabupaten/kota, yang hampir 50 persen rusak total, untuk 2010 alokasi DAK mengalami peningkatan dibanding posisi pada 2008/2009. Dan memang setiap tahunnya, DAK infrastruktur selalu mengalami peningkatan," ucap Djoko, dalam rapat kerja dengan Panitia Ad Hoc (PAH) IV DPD RI, Rabu (1/6) sore.
Data Departemen PU juga menyebutkan, bahwa usulan DAK 2010 untuk pembangunan jalan provinsi adalah Rp 1,355 triliun, serta jalan kabupaten/kota Rp 5,395 miliar, sehingga totalnya berjumlah Rp 6,75 triliun. Untuk 2009 sendiri, dana pembangunan jalan provinsi mencapai Rp 705,9 miliar dan jalan kabupaten/kota Rp 3,794 triliun. Sedangkan pada 2008, dana untuk jalan provinsi Rp 255,9 miliar, dan jalan kabupaten/kota sebesar Rp 3,788 triliun. (esy/JPNN)
JAKARTA - Departemen Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) 2010 untuk pembangunan infrastruktur sebesar total Rp 10,78 triliun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Sandi: Kapolri Berkomitmen Jaga Muruah Institusi Dengan Terus Bebenah
- Eks Staf Ahli DPD yang Laporkan Senator RAA ke KPK Merasa Diintervensi
- Mahasiswi FKPU Asal Maluku Raih Hak Paten Kesehatan Kulit Safe Skin Edu
- Soal Efisiensi Anggaran DPR, Said PDIP Mengaku Sudah Berteriak dari Dahulu
- Benny Wullur Sebut Pengadilan Keliru Menyita Aset Milik Perusahaan Kliennya
- KPK, Kejagung, Polri Didemo Lagi, Desak Usut Tuntas Kasus Hasto