Bangun Kapal Pencalang & Ijon-Ijon, Kemendikbudristek Kucurkan Dana Rp 2 Miliar
“Ini juga merupakan langkah awal kolaborasi yang melibatkan semua pihak untuk melestarikan kapal tradisional,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, Senin (26/9).
Dia melanjutkan pekerjaan membangun Kapal Pencalang dan kapal Ijon-Ijon dengan pengetahuan adalah cara pengembangan ilmu.
Kapal Pencalang yang bakal mengarungi pelayaran jalur rempah ini memiliki panjang 11,02 meter, panjang garis air 11,16 meter, tinggi 1,5 meter, dan lebar 4 meter.
Kecepatan yang dimiliki berkisar 10 knot dengan daya angkut berkapasitas 4 orang. Kapal Ijon-ijon memiliki panjang 12 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 1,5 meter.
Kabarnya, Kapal Pencalang PPNS dan Kapal Ijon-Ijon SMKN 3 Buduran ini bakal hadir pada acara puncak pertemuan negara-negara perekonomian besar dunia, yakni KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
Meski mengusung revitalisasi pembangunan kapal ikan tradisional, tetapi kapal dioperasikan secara modern.
Peletakan Lunas
Peletakan lunas kapal (keel laying) merupakan penanda bahwa pembangunan sebuah kapal dimulai. Menurut Ketua Tim Proyek Revitalisasi Kapal Tradisional, I Putu Arta Wibawa, proyek pembangunan kapal ini melibatkan dosen, mahasiswa, dan mitra industri. Selain itu, juga melibatkan pengrajin kapal tradisional sebagai bentuk transfer teknologi
Bangun Kapal Pencalang & Ijon-Ijon, Kemendikbudristek menyalurkan dana Rp 2 miliar
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- 12 Jam Syuting di Kapal, Pemain dan Kru Konco Konco Edan Mabuk Laut
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5