Bangun Kapasitas Penelitian Klinis di Indonesia, Grup RS Siloam & SCRI Bersinergi

Bangun Kapasitas Penelitian Klinis di Indonesia, Grup RS Siloam & SCRI Bersinergi
Grup RS Siloam melalui Clinical Research Siloam (CRS) dan Singapore Clinical Research Institute (SCRI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kapasitas penelitian klinis melalui pelatihan, penelitian bersama dan kegiatan kolaboratif. Foto dok Siloam

jpnn.com, KARAWACI - Grup RS Siloam melalui Clinical Research Siloam (CRS) dan Singapore Clinical Research Institute (SCRI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kapasitas penelitian klinis melalui pelatihan, penelitian bersama dan kegiatan kolaboratif.

Penelitian klinis memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat, mulai dari membuka akses terhadap pengobatan-pengobatan baru, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta menghadirkan obat-obatan dan terapi inovatif.

Clinical Research Siloam (CRS) yang didirikan pada 2021 bertujuan untuk mengembangkan penelitian klinis guna memastikan bahwa penentuan obat dan penggunaan peralatan medis bagi pasien dapat secara akurat mewakili karakteristik pasien Indonesia.

Selain itu, CRS juga memfasilitasi kolaborasi antara Grup RS Siloam dengan institusi kesehatan mitranya dalam melakukan penelitian klinis dengan sejumlah Clinical Research Organization (CRO) dari Jepang, Malaysia, dan berbagai negara lainnya.

Kini, Grup RS Siloam terus memperluas jaringan kemitraan dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan SCRI dari Singapura.

“Hingga kini, CRS juga telah menjalankan 14 proyek aktif dan menjalankan lima percobaan klinis di bidang pediatri, kedokteran nuklir, dan kanker yang diikuti oleh 69 partisipan. Hal ini mencerminkan komitmen CRS dalam inovasi medis dan peningkatan kualitas perawatan kesehatan, serta memberikan solusi yang lebih baik bagi pasien," ujar dr. Grace Frelita Indradjaja, Medical Managing Director Grup RS Siloam.

Dalam sepuluh tahun terakhir, menurut Scientific Journal Rankings, peringkat Indonesia dalam hal published journal meningkat secara signifikan ke posisi 19 dunia (sebelumnya di peringkat 54).

“Kami melihat hal ini sebagai peluang untuk melakukan perbaikan, terutama dalam struktur tata kelola, operasional penelitian, dan pengetahuan sumber daya manusia. Kami sangat antusias untuk bekerja sama erat dengan SCRI yang akan berfokus pada pelatihan staf dan memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas uji klinis,” imbuh dr. Grace.

Kini, Grup RS Siloam terus memperluas jaringan kemitraan dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan SCRI dari Singapura.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News