Bangun Karakter Siswa, Sekolah Insan Cendekia Madani Terapkan Kurikulum Ini
jpnn.com, JAKARTA - Pendidikan karakter sangat penting bagi anak didik untuk mendorong terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas di era digital saat ini. Mereka nantinya bukan hanya pandai dari sisi akademis tetapi juga memiliki karakter yang baik.
Hal itu disampaikan Direktur Akademik Sekolah Insan Cendekia Madani (ICM) Dani Mohammad Ramdani dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru tahun ajaran 2024/2025.
"Menjadi komitmen kami untuk memperkuat pendidikan karakter peserta didik dengan menerapkan Kurikulum Madani," kata Dani dikutip dari siaran pers, Jumat (28/7).
Kurikulum Madani milik ICM merupakan metode yang dibentuk secara komprehensif dengan melakukan kolaborasi antara Kurikulum Nasional dengan Kurikulum Cambridge dan Kurikulum Keislaman yang diperkuat oleh Ewan Institute Yordania.
Perpaduan ketiganya dinilai akan membantu meningkatkan kemampuan para siswa tidak hanya sisi akademik, tetapi juga non-akademik.
Kurikulum ini diperkenalkan kepada siswa mulai dari MPLS yang berlangsung pada 27-28 Juli 2023. Nantinya, kurikulum ini akan memperkuat program pendidikan karakter dan kepemimpinan di sekolah.
"Sehingga siswa tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga memiliki kualitas moral yang baik," lanjutnya.
Dikatakan dalam setiap kegiatan yang dijalankan peserta didik selama masa boarding akan mempermudah mereka dalam mempelajari dan mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan, integritas, tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, rasa empati.
Sekolah Insan Cendekia Madani menerapkan kurikulum yang berbasis nasional dan keislaman guna membangun karakter siswa. Begini penjelasannya.
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia