Bangun Kawasan Intermark Rp 750 miliar
Sabtu, 02 Maret 2013 – 22:35 WIB
Di tempat yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, yang juga memiliki saham di Rakyat Merdeka, mengapresiasi langkah tersebut untuk terjun di bisnis properti. Menurut Dahlan, ini merupakan terobosan yang baik.
"Satu fenomena di dunia media adalah ketika medianya berkembang, kemudian punya bisnis non media," tuturnya.
Prospek investasi intermark yang menjanjikan dibuktikan dengan peningkatan harga yang terjadi pada unit apartemen Tuscany Residence. Nilai apartemen ini tercatat meningkat harga per meternya, dari Rp 8,5 juta menjadi Rp 10 juta. Kenaikan ini terjadi dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan, sejak dimulainya aktivitas pemasaran pada bulan November 2012 lalu. (chi/jpnn)
TANGERANG -- Grup Rakyat Merdeka melalui bendera usaha Merdeka Ronov Indonesia hari ini (2/3) meluncurkan pembangunan proyek mixed use development
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BNI Investor Daily Summit 2024, Prabowo Ungkap Landasan Fundamental Keberlanjutan
- Polemik Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, APTI: Petani Tembakau Kena Dampak Negatif
- APTI Desak Kemenkes Cabut Rancangan Permenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Bank bjb Group Raih Penghargaan di Ajang Annual Report Award 2023
- Insight Investments Dukung Nelayan Tanjung Boleng dengan Energi Terbarukan