Bangun KBD di Lebak dan Bogor, KLHK Perlu 800 Ribu Bibit
![Bangun KBD di Lebak dan Bogor, KLHK Perlu 800 Ribu Bibit](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/01/13/dua-warga-melintas-di-atas-jalan-yang-amblas-di-desa-lebakgedong-kecamatan-lebakgedong-kabupaten-lebak-dengan-latar-belakang-kawasan-tnghs-yang-gundul-foto-radar-banten-78.jpg)
Sementara itu, Direktur Pengendalian Pencemaran Air Ditjen PPKL Luckmi Purwandari mengungkapkan salah satu solusi pencegahan banjir dengan pola ekoriparian. Manajemen ekoriparian ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sempadan sungai, dengan membuat kolam-kolam retensi air, dan tanaman penghijauan di sepanjang bantaran sungai. Konsep ini juga dapat menurunkan beban pencemaran air.
Sebagai langkah pemulihan lingkungan akibat banjir dan tanah longsor di Bogor dan Lebak, tahun ini KLHK akan membangun ekoriparian di Sungai Cidurian, serta Sungai Ciberang dan Ciujung.
"Selain itu, juga akan dibangun di sejumlah lokasi lain, di antaranya di DAS Ciliwung, DAS Cisadane, DAS Citarum, dan DAS Cileungsi,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) Yuliarto Joko Putranto KLHK mengatakan, dalam melakukan penanganan pasca-bencana di Lebak, Banten dan Bogor, Jawa Barat, pihaknya telah menyiapkan banyak program.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- KLH Menyegel TPS Sementara di Pasar Caringin
- Merasa Dikriminalisasi Penambang Ilegal, Warga Lebak Minta Perlindungan Presiden Prabowo
- 10 Warga Lebak Ditangkap Polisi terkait Tambang Emas Ilegal
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan