Bangun Kilang, Pertamina Seleksi 3 Perusahaan
Sabtu, 15 Desember 2012 – 16:02 WIB

Bangun Kilang, Pertamina Seleksi 3 Perusahaan
Jika tiga kilang yang ada di Balongan, Banten, dan Tuban bisa terealisasi, Ali berkata pada 2025 pihaknya optimis bakal market leader industry petrokimia dengan market share 80 persen. "Untuk merealisasikan hal itu, kami meminta dukungan pemerintah untuk memberikan intensif," katanya. Bentuk intensif yang diinginkan seperti apa, ia masih enggan mengungkapkan.
Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementrian Perindustrian Panggah Susanto menyambut baik rencana Pertamina. Ia menjabarkan impor Indonesia di sektor migas dan petrokimia lebih dari USD 32 milyar. Untuk petrokimia sendiri mencapai sekitar USD 6 milyar. "Padahal Indonesia memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang dapat dikembangkan untuk industri petrokimia," ucapnya.
Ia menungkapkan telah menyiapkan beberapa rencana untuk membalikkan posisi Indonesia yang masih net importir menjadi net eksportir pada 2016. Pertama dengan membangun dan mengintegrasikan tiga kilang minyak dengan industri petrokimia. Proyek ini yang akan digagas oleh Pertamina. Namun jika Pertamina tak bisa bertindak cepat maka akan dijalankan plan B yaitu pembangunan pabrik baru di luar perusahaan yang sudah eksis saat ini. Pabrik itu terbuka oleh investor guna mencukupi. "Setidaknya dibutuhkan enam perusahaan baru," ungkapnya.(uma)
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal fokus menggarap industri petrokimia tahun depan. Diharapkan pada 2017 perusahaan pelat merah ini bisa memenuhi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang