Bangun Koalisi, PD Kaji Opsi Cawapres dari Hasil Konvensi
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat (PD) memilih realistis menghadapi pemilu presiden (pilpres) yang digelar Juli mendatang. Jika PD tidak bisa mengusung calon presiden (capres), maka dalam koalisi bisa saja partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyodorkan nama untuk calon wakil presiden (cawapres) saja.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati, ada kemungkinan partainya bakal menyodorkan cawapres. "Kemungkinannya ada (Demokrat calonkan cawapres). Kemungkinan mengusung cawapres saja dengan bergabung dengan capres lain itu ada," kata Nurpati usai diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (13/4).
Lebih lanjut Nurpati mengatakan, capres maupun cawapres PD akan diambil dari hasil konvensi. Namun, katanya, PD tetap berupaya agar bisa mengusung capres.
“Kalau mengajukan capres dari hasil konvensi. Kalau tidak mengajukan (capres, red), hanya mengajukan cawapres maka peserta konvensi pun bisa menjadi kandidat cawapres," tandasnya.
Seperti diketahui, suara PD berdasarkan hitung cepat hasil pemilu legislatif di kisaran 10 persen. Hal itu menuntut PD untuk berkoalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat mengusung pasangan capres dan cawapres.(gil/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat (PD) memilih realistis menghadapi pemilu presiden (pilpres) yang digelar Juli mendatang. Jika PD tidak bisa mengusung calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Maruarar Sirait: Suara Jokowi-Prabowo Bersatu Dukung Ridwan Kamil
- Prof Andi Asrun Beber Pola Sengketa Pilkada, Ada Gosip Dibawa ke MK
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Tokoh Islam Pendukung Anies Ramai-Ramai Dukung Ridwan Kamil-Suswono
- LKPI: Mayoritas Warga Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul