Bangun Lebih Pagi Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara?
![Bangun Lebih Pagi Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/12/04/ilustrasi-bangun-tidur.jpg)
Dr. Richmond mengatakan, “Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat umum menerapkan pola tidur yang sehat guna meningkatkan taraf kesehatan dan menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.”
Lalu, mengapa kebiasaan tidur bisa berkaitan dengan kanker payudara? Irama sirkadian, atau jam biologis, yang dimiliki oleh tubuh mengendalikan fungsi-fungsi seperti pola tidur, tekanan darah, dan metabolisme. Oleh karena itu, apabila irama sirkadian tersebut terganggu, bisa terjadi peningkatan risiko kanker dan juga penyakit lainnya.
Hasil dari penelitian yang dilakukan Richmond dan tim memang menunjukkan kaitan antara jam bangun pagi dengan risiko terjadinya kanker payudara. Namun, belum bisa ditentukan adanya hubungan sebab akibat antara kedua hal tersebut, karena penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional.
Kanker payudara merupakan suatu kondisi kesehatan yang dapat terjadi akibat interaksi dari banyak faktor. Baru-baru ini, salah satu faktor yang ditemukan memiliki kaitan dengan kanker payudara adalah waktu bangun pada pagi hari. Menurut penelitian, bangun lebih pagi berhubungan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hasil tersebut.(RS/RVS/klikdokter)
Kanker payudara merupakan suatu kondisi kesehatan yang bisa terjadi akibat interaksi dari banyak faktor.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Breast Oncoplastic, Solusi Tepat Bagi Pasien Kanker Payudara Agar Tetap Percaya Diri
- Teknologi Mamografi Terbaru Lebih Akurat Mendeteksi Dini Kanker Payudara
- Begini Cara Holywings Peduli Bantu Pencegahan Kanker Payudara
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- Kenali Tips Meminimalisir Resiko Kanker Payudara Bersama Charm & Charmnap
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara