Bangun Literasi Digital Melalui Majalah Dinding Online
Proyek itu bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan membangun ketahanan pelajar terhadap segala hal negatif di internet.
"Sekaligus juga mempromosikan nilai-nilai toleransi," ujar Ryan, Rabu (6/3).
Salah seorang anggota Cameo Project Martin Anugrah menjelaskan, konten yang baik dinilai dari dampak dari hasil karya.
Menurut Martin, proses dianggap tak kalah penting penting sehingga untuk membuat konten yang kreatif dan sesuai dengan norma susila dapat diterapkan di dalamnya.
"Sebelum mereka membuat konten, kami akan bantu untuk sharing dan pelatihannya," terang Martin.
Pada kesempatan tersebut, ada pula pemberian informasi tentang literasi digital bekerja sama dengan guru secara online yang akan dibantu oleh platform Ruang Guru.
"Tidak hanya pintar menulis, tetapi juga bisa mengembangkan bakat lain seperti menggambar, desain grafis, fotografi dan videografi. Semuanya bisa diunggah dalam madingsekolah.id," tambah Martin. (jos/jpnn)
Cameo Project, Maarif Institute, Love Frankie, Peace Generation dan Yayasan Ruang Guru yang berkolaborasi dengan Google.org mengajak para anak muda yang hobi membuat konten untuk menciptakan karya positif dan kreatif.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Cerita Maura Emillia Kirana Memilih jadi Konten Kreator Setelah Lulus K3 FKM UI
- Saran Google agar Ekonomi Digital Indonesia Melejit Pascacovid
- Berpidato di G4ID, Pak Luhut Berbicara soal Kekuatan Aura Bali
- Google for Indonesia, Ikhtiar untuk Mewujudkan Pemilu Adil & Menanggulangi Bencana
- Sandiaga dan Google Indonesia Berkolaborasi Tingkatkan Skill Pelaku UMKM Parekraf
- Bantu Pekerjaan rumah Tangga, Ini 4 Manfaat Mengejutkan Coca Cola yang Tidak Anda Ketahui