Bangun Nation Branding Presidensi G20, Kominfo Optimalkan Komunikasi Publik ke Media Luar Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengoptimalkan komunikasi publik ke luar negeri tentang Presidensi G20 Indonesia.
“Strateginya adalah bagaimana kita menarik perhatian masyarakat internasional melalui media massa. Kita harus memikirkan taktik agar Presidensi G20 menarik perhatian media massa internasional dan juga menarik perhatian masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong, Rabu (18/5).
Kominfo melakukan strategi pengarahan kepada media-media internasional yang memiliki perwakilan di Jakarta maupun di Indonesia.
Kominfo juga telah mengirimkan berbagai press release kegiatan Presidensi G20.
Berdasarkan pantauan Kominfo, press rilis ataupun peliputan yang diberitakan oleh media asing untuk event-event tertentu sangat masif.
Misalnya stasiun televisi dalam jaringan Asia Pasifik Broadcasting Union dan European Broadcasting Union, beberapa diantara diantaranya menyiarkan perhelatan ataupun pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
Usman mengakui bahwa media asing sangat tertarik dengan sikap pemerintah Indonesia, selaku Presiden G20, dalam mengambil sikap terkait perang Rusia dan Ukraina.
Sikap dunia memang terbelah, terkait kehadiran dua negara yang tengah berseteru tersebut di Presidensi G20.
Berdasarkan pantauan Kominfo, press rilis ataupun peliputan yang diberitakan oleh media asing untuk event-event tertentu sangat masif.
- Follow Up Meeting World Water Forum ke-10 Tegaskan Peran Media Suarakan Tantangan Air Global
- Laporan Populix Mencatat 66% Jurnalis Berhati-Hati karena Kriminalisasi
- Peran Media di Era Digital Makin Krusial, Pers Diminta Jaga Profesionalisme
- Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, Indonesia Dorong Pencapaian Target SGDs 2030
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil