Bangun Pabrik Baru, Produsen Sari Roti Lakukan Rights Issue
jpnn.com, JAKARTA - Nippon Indosari Corpindo (ROTI) mengantongi restu dari pemegang saham terkait rencana rights issue.
Penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ditawarkan sebanyak 1,15 miliar saham pada harga nominal Rp 20 per lembar.
Terkait harga pelaksanaan, perusahaan belum mau membeber lebih lanjut.
Target besaran dana juga belum bisa diberitahukan ke publik.
Meski begitu, dana right issue akan dipakai untuk ekspansi pembangunan pabrik baru.
”Seluruh dana akan dipakai untuk membiayai pabrik-pabrik baru, khususnya di luar Pulau Jawa dan Filipina,” tutur Direktur Independen Nippon Indosari Corpindo Alex Chin.
Rencana pengembangan fasilitas produksi itu untuk memastikan pertumbuhan secara berkesinambungan.
Hal itu penting dalam merealisasikan visi menjadi salah satu produsen roti terbesar di Asia Tenggara.
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) mengantongi restu dari pemegang saham terkait rencana rights issue.
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Bea Cukai Kunjungi Pabrik Hingga Updating Profil Perusahaan Lewat Kegiatan CVC
- Perusahaan Ini Mempekerjakan Pegawainya 24 Jam Sehari
- Ratusan Karyawan BMI Gelar Aksi Damai di PN Kepanjen, Ini Tuntutannya
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Jokowi Ingin Industri Amonium Nitrat di Kaltim Bisa Mendukung Produktivitas Pangan Nasional