Bangun Pabrik CPO III di Muba, RNI Gandeng BRI
jpnn.com - JAKARTA - Untuk meningkatkan kapasitas produksi pengolahan kelapa sawit, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui anak perusahaannya PT Perkebunan Mitra Ogan bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kerjasama itu untuk membiayai pembangunan pabrik baru pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) di Sumatera Selatan dengan investasi sebesar Rp 100 miliar. Pembangunan pabrik yang berlokasi di kawasan Kecamatan Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini ditargetkan beroperasi bulan November 2015.
Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro mengatakan, rencana pembangunan pabrik CPO yang ketiga ini merupakan rangkaian ekspansi perkebunan kelapa sawit PTP Mitra Ogan ke daerah Muba.
"Saat ini ekspansi pembangunan kebun kelapa sawit di kawasan Muba terdiri dari dua kebun, yaitu Kebun Batanghari Leko (BHL) dengan total lahan seluas 7.500 hektare dan Kebun Sekayu Sungai Keruh (SSK) dengan total lahan yang sudah digarap sebesar 3 ribu hektare, luas tertanam 1.400 hektar," ujar Ismed dalam siaran persnya, Selasa (16/9).
Nah dengan pembangunan pabrik CPO ini diharapkan dapat menampung hasil produksi dari kedua kebun tersebut dengan produktivitas maksimum sebesar 27 sampai 30 ton per ha. Selain itu, pabrik CPO ini juga dapat menampung hasil dari Kebun PT Laras Astra Kartika (Laskar), yang juga merupakan anak perusahaan dari PT RNI.
"Saat ini PT Perkebunan Mitra Ogan mampu menghasilkan CPO hingga 90.000 ton per tahun yang dipasarkan di dalam negeri. Diharapkan dengan adanya pabrik CPO yang baru ini, target perusahaan untuk menghasilkan CPO dapat mencapai 130 ribu ton per tahun, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan ekspor," harap Ismed. (chi/jpnn)
JAKARTA - Untuk meningkatkan kapasitas produksi pengolahan kelapa sawit, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melalui anak perusahaannya PT Perkebunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini