Bangun Pabrik Karbon Dioksida Cair di Bontang, Kaltim Parna Industri Gandeng Rekind
Senin, 28 November 2022 – 15:45 WIB
Saat ini kebutuhan CO2 murni di Indonesia mencapai 250 ton perhari. Hanya saja, CO2 murni yang dihasilkan masih menggunakan bahan baku dari minyak bumi, sehingga harga jual CO2 murni menjadi cukup tinggi.
Melalui kompetensi dan inovasi Rekind, Pabrik CO2 yang dioperasikan PKC menggunakan bahan baku limbah gas ekses CO2 dari pabrik PKC, sehingga hal ini mampu menekan harga bahan baku.
Bahkan Industri pemurnian CO2 ini tidak saja memberi kontribusi pada penyelamatan lingkungan, tapi dari sisi ekonomi juga memiliki daya jual yang sangat tinggi.(chi/jpnn)
PT Rekayasa Industri (Rekind) mendapat kepercayaan dari PT Kaltim Parna Industri untuk mengembangkan kerja sama.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Lewat Kegiatan SKL, Rekind dan Warga Kalibata Dukung Kemandirian Anak Down Syndrome
- Rekind Sukses Bangun Kubah Pabrik Semen Pertama di Indonesia sekaligus Terbesar di Dunia
- Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC
- BCA Tanam 1000 Mangrove, Bisa Serap 500 Kilogram Karbon Dioksida
- Komisaris Rekind: Perusahaan EPC Berperan Dalam Meningkatkan Penggunaan TKDN
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Rekind Gelar Program Magang Bagi Pelajar & Mahasiswa