Bangun Pabrik, Target 4 Juta Ton Semen Per Tahun
jpnn.com - JAKARTA--Seiring dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, pembangunan infrastuktur dan konstruksi meningkat secara cepat.
Untuk menunjang kebutuhan bahan baku berkualitas, produsen semen merek Semen Merah Putih merealisasi pembangunan pabrik terintegrasi pertamanya yang berlokasi di area seluas kurang lebih 500 Hektar di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
Pabrik milik PT Cemindo Gemilang ini juga merupakan bentuk dukungan atas program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dijalankan pemerintah Indonesia.
Menandai dimulainya konstruksi fisik pabrik, acara ground breaking akan dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, beberapa menteri kabinet, sejumlah pejabat daerah, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
"Selain terpadu, pabrik ini didirikan dengan visi green project dan green factory dimana dampak-dampak lingkungan hidup yang mungkin akan timbul telah terantisipasi dan terkelola dengan baik," ungkap Direktur Utama PT Cemindo Gemilang Aan Selamat dalam siaran pers yang diterima JPNN, Selasa (10/9).
Pabrik ini juga dilengkapi pelabuhan yang dalamnya 13 meter dan siap menampung kapal dengan bobot mati 30 ribu dwt. Sumber energi pabrik ini selain dipasok batu bara, juga menggunakan energi listrik sebesar 60 Mega watt yang dialirkan dari PLTU Pelabuhan Ratu.
Bayah menjadi tempat yang menjanjikan untuk industri semen, karena daerah ini menyediakan sumber utama baku semen yang komplet. “Ini yang membuat kami memilih Bayah sebagai pabrik semen, karena potensinya bagus,” tambah Aan.
Disebutkan, nilai investasi lebih dari USD 600 juta. Proyek ini diharapkan mempunyai multiple effect ekonomi dan berdampak positif untuk daerah Lebak serta sekitarnya. Ditargetkan pabrik akan mulai beroperasi pada pertengahan 2015.