Bangun Pangkalan Militer atau Beli Satelit?
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI akan membangun pangkalan militer di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.
Dalam rancangan anggaran pendapatan belanja negara perubahan (RAPBNP) 2016, sudah teralokasi anggaran sebesar Rp 1,3 Triliun untuk kementerian yang dipimpin Ryamizard Ryacudu itu.
Ryamizard mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk pangkalan militer di Kepulauan Natuna.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan, pihaknya belum mengetahui rencana pembangunan pangkalan militer di Natuna.
"Kami belum mendapatkan informasi terkait pembangunan pangkalan dengan anggaran tambahan Rp 1,3 Triliun," jelas dia kemarin (11/6).
Yang dia ketahui anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian satelit. Informasi itu sesuai dengan laporan dari Kemenhan sendiri. Tapi, belum jelas satelit seperti apa yang akan dibeli.
Sampai sekarang rencana pembelian satelit juga belum dibahas di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Jadi, dia belum bisa banyak berkomentar, baik rencana pembangunan pangkalalan di Natuna maupun pembelian satelit.
"Informasinya kok beda, awalnya mau digunakan satelit, sekarang kok mau digunakan pangkalan militer," terang dia. (lum/sam/jpnn)
JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI akan membangun pangkalan militer di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Dalam rancangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda