Bangun PLTU, Gelontorkan Dana Investasi Rp 25 Triliun
![Bangun PLTU, Gelontorkan Dana Investasi Rp 25 Triliun](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160929_012126/012126_684784_pltu_radar_cirebon.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) bekerja sama dengan sejumlah investor Untuk menyukseskan pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (mw).
Salah satunya, pemodal Tiongkok. Tujuannya, membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Serang, Banten. Nilai investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 25 triliun.
’’Pembangkit itu berkapasitas 2x1.000 mw,” kata Dirut PT PJB Iwan Agung Firstantara setelah mengikuti diskusi BUMN Marketeers Club, Surabaya, kemarin (28/9).
PJB juga bekerja sama dengan investor dalam negeri untuk membangun PLTU berkapasitas 1x1.000 mw di Kabupaen Cilacap, Jawa Tengah. Pembangunan kedua PLTU sedang diproses.
Investasi dilakukan untuk jangka panjang, yaitu hingga 2020. Selain investasi dari konsorsium, pembangunan pembangkit mengandalkan pinjaman dari bank dengan jangka waktu delapan hingga sepuluh tahun.
Terkait total pinjaman tersebut, Iwan tak mau menjelaskan. ’’Dari segi ekuitas, ada yang 30 persen dan 20 persen,” katanya.
PLTU yang tengah dibangun itu menggunakan teknologi baru, yaitu ultra-supercritical. Teknologi tersebut lebih efisien, ramah lingkungan, dan mampu menghasilkan panas yang tinggi.
Saat ini PJB mempunyai pembangkit berkapasitas 7.000 mw serta mengelola pembangkit berkapasitas 7.000 mw yang dimiliki pihak lain.
JAKARTA - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) bekerja sama dengan sejumlah investor Untuk menyukseskan pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt
- Kantongi Izin Kawasan Berikat, Produsen Wafer Silicon Ini Siap Ekspor ke 7 Negara
- Wujudkan Hilirisasi Terintegrasi, MIND ID Lakukan Pengiriman Perdana Emas Freeport ke PT Antam
- Dampak Kebijakan Ekonomi Trump, Grant Thornton Indonesia Ungkap Strategi untuk RI
- Program Zmart Dorong UMKM Bertumbuh dan Berdaya Saing
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025
- Ahmad Najib Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintah sebagai Langkah Strategis