Bangun Ruang Baru, Satu Kamar Satu Miliar

Bangun Ruang Baru, Satu Kamar Satu Miliar
Bangun Ruang Baru, Satu Kamar Satu Miliar

Ditambahkan, fasilitas yang ada sudah cukup memadai. Kenapa mesti ada renovasi lagi, akan lebih baik bila digunakan untuk hal-hal positif."Sedangkan Ketua FPD Sjarif Hasan mengatakan, fraksinya juga menolak renovasi tersebut. "Kami sepakat agar uang untuk renovasi ruang anggota dari Demokrat dikembalikan kepada negara," tegasnya.

 Menurut Syarif, meski ketua BURT DPR, Indira Octavia berasal dari fraksi Demokrat, namun yang harus diingat bahwa persetujuan BURT bukan berarti ketua saja yang memutuskan. "Prinsipnya kita berfikir bahwa kondisi negara dalam kondisi sulit, sehingga lebih baik bila digunakan untuk kepentingan lain," tambahnya.

 Sedangkan ketua FPDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, penolakan fraksinya karena proyek itu memang dinilai sorotan banyak pihak. Fraksi kami dengan tegas menolak proyek tersebut," ucapnya.(ara/fas)


JAKARTA - Ketua DPR RI Agung Laksono menyatakan bahwa proyek renovasi ruangan kerja anggota DPR yang memakan biaya Rp 33 miliar lebih tidak bisa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News