Bangun Ruas Tol, Siapkan Dana Rp 112 Miliar
Rabu, 29 Juni 2011 – 03:38 WIB
Parlindungan mengatakan dalam perjanjian amandemen PPJT perusahaan diberi waktu selambat-lambatnya 8 bulan setelah penekenan amandemen untuk memenuhi pencairan pinjaman. Bila tidak, pemerintah akan melakukan pemutusan otomatis kepada perusahaan yang tidak menepati perjanjian dan menender ulang.
Baca Juga:
Menurutnya, hingga saat ini pengerjaan fisik proyek tol Solo hingga Kertosono telah dilaksanakan oleh pemerintah sebagai bentuk support atau sunk cost dari pemerintah untuk meningkatkan kelayakan finansial ruas tersebut. "Ini menunjukan pemerintah betul-betul serius menyelesaikan dalam waktu secepat-cepatnya," katanya.
Dengan adanya bantuan dari pemerintah tersebut, diharapkan ketiga ruas tol yang dikelola Thiess dapat beroperasi pada 2014. Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan khusus untuk ruas jalan Solo-Mantingan-Ngawi dan Ngawi-Kertosno, pemerintah memberikan bantuan sunk cost (subsidi angaran) sebesar Rp3 triliun yang berasal dari dana APBN untuk pembangunan sebagian konstruksi. (vit)
JAKARTA - PT Thiess Contractors Indonesia menyiapkan anggaran sebesar Rp 112 miliar. Jumlah itu berasal dari 1 persen nilai investasi Rp11,2 triliun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri