Bangun Rumah Layak Huni di Guntung & Loktuan, Pupuk Kaltim Salurkan Rp630 Juta

Bangun Rumah Layak Huni di Guntung & Loktuan, Pupuk Kaltim Salurkan Rp630 Juta
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan relokasi empat rumah warga terdampak banjir, sekaligus bedah dua rumah warga di Kelurahan Guntung dan Loktuan Bontang Utara. Foto dok PKT

Sementara Rahmad Pribadi, menyampaikan Pupuk Indonesia selaku BUMN bersama anak perusahaannya tidak hanya berorientasi terhadap profit, tapi juga sisi manfaat bagi masyarakat hingga pembangunan bangsa dan negara.

Hal ini diwujudkan pada berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan mulai tingkat dasar, termasuk penguatan kapasitas sumberdaya manusia hingga aspek lingkungan dalam mendukung keberlanjutan.

Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup menunjukkan komitmen yang tinggi untuk senantiasa berperan dalam pembangunan.

Hal itu melihat dukungan yang direalisasikan pada berbagai aspek, seperti halnya bantuan yang kali ini disalurkan. Mengingat rumah layak huni memiliki esensi yang sangat penting terhadap upaya pengentasan kemiskinan di masyarakat.

"Kami melihat hubungan Pupuk Kaltim dengan Pemerintah Daerah hingga masyarakat, sejauh ini begitu dekat dan terbina dengan baik. Hal ini menunjukkan jika sinergi yang terjalin kuat, akan memberi manfaat optimal terhadap pembangunan di berbagai bidang," ujar Rahmad.

Wali Kota Bontang Basri Rase, mengatakan Pupuk Kaltim merupakan perusahaan yang sangat konsisten dalam mendukung Pemerintah dan masyarakat melalui kontribusi yang disalurkan.

Hal ini dilihat dari banyaknya kepedulian perusahaan dalam pembangunan Kota Bontang, mulai dari pemberdayaan hingga sosial kemasyarakatan yang secara kontinyu bersinergi bersama Pemerintah.

Menurut Basri, program Pupuk Kaltim yang selama ini berjalan sesuai sasaran manfaat, seperti halnya bantuan relokasi dan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu di Kota Bontang.

Pupuk Kaltim sebagai bagian dari BUMN Pupuk Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi terbaik, tidak hanya dalam penguatan ketahanan pangan dan pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News