Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts

Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Barito Fifi Pangestu saat penandatanganan kerja sama dengan Yayasan KitaBisa, dan Yayasan Happy Hearts untuk membangun kembali dua sekolah terdampak gempa Garut, Sabtu (12/10). Foto: Dokumentasi YBB

jpnn.com, GARUT - Yayasan Bakti Barito (YBB), Yayasan KitaBisa, dan Yayasan Happy Hearts mengajak masyarakat membangun kembali dua sekolah terdampak gempa Garut.

Kedua sekolah tersebut, yaitu SDN 3 Barusari dan SDN 4 Barusari yang terletak di kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Upaya kolaboratif yang dipimpin Yayasan Bakti Barito, Happy Hearts Indonesia, dan Kitabisa ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur sekolah untuk kegiatan belajar mengajar yang aman bagi 220 siswa," kata Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Barito Fifi Pangestu, Sabtu (12/10).

Pembangunan kembali ini, lanjut Fifi Pangestu, diproyeksikan akan selesai di akhir tahun.

Gempa bumi di Garut memiliki dampak yang cukup besar di kedua sekolah tersebut, sehingga diperlukan dukungan untuk pembangunan kembali.

Menurut sebuah studi tentang dampak bencana gempa bumi terhadap sektor pendidikan, gempa bumi Jawa yang terjadi pada 2006 telah menyebabkan kemunduran yang signifikan.

Para siswa yang terkena dampak kehilangan hampir satu tahun masa sekolah dan memiliki kemungkinan 10-11 persen lebih kecil untuk menyelesaikan wajib belajar.

"Kami berkolaborasi dalam kampanye yang menargetkan penggalangan dana sebesar Rp 1,4 miliar untuk membiayai rekonstruksi kedua sekolah yang terkena dampak gempa bumi ini," terang Fifi Pangestu.

Yayasan Bakti Barito (YBB), Yayasan KitaBisa, dan Yayasan Happy Hearts berkolaborasi membangun sekolah rusak di Garut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News