Bangun Smelter, Freeport Sewa Lahan di Gresik Selama 5 Tahun
jpnn.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia menyewa lahan di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur (Jatim), untuk membangun fasilitas pengolahan (smelter).
Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Ditjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yunus Saefulhak menyatakan, pihaknya terus mengawasi pembangunan smelter Freeport yang dievaluasi setiap enam bulan.
’’Dahulu cuma setahun sewa lahannya, sekarang sudah lima tahun. Langsung dibayar. Jadi, keseriusan sudah luar biasa,’’ ujarnya, Selasa (9/7).
BACA JUGA: Pembangunan Smelter PT Freeport di Gresik Baru Mencapai 3,86%
Menurut dia, persiapan lahan berupa pemadatan tanah dengan menghilangkan lumpur juga hampir selesai dilakukan Freeport.
’’Pengurusan perizinan luar biasa bergerak cepat,’’ terangnya.
Pembangunan smelter memang menjadi syarat mutlak bagi Freeport untuk mendapatkan surat persetujuan ekspor (SPE).
Kasubdit Pengawasan Usaha Operasi Produksi dan Pemasaran Mineral Kementerian ESDM Yuli Bintoro mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi pencabutan SPE kepada Freeport jika pembangunannya tidak mencapai 90 persen dari target yang ditetapkan.
PT Freeport Indonesia menyewa lahan di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur (Jatim), untuk membangun fasilitas pengolahan (smelter).
- Soal Kerja Sama PT Timah dan Smelter Swasta, Saksi Singgung Rekomendasi BPK
- Dorong Hilirisasi Mineral, ANTAM-PLN Pasok Listrik 150 MVA untuk Optimalkan Smelter di Kolaka
- Pengamat Apresiasi Menteri ESDM Bahlil Konsisten Menggenjot Hilirisasi Tambang Lewat Pembangunan Smelter
- Kecelakaan Maut di Gresik, Seorang Balita Meninggal Dunia
- Diduga Cemburu, Pria di Gresik Tega Menganiaya Kekasihnya, Lihat
- Kuasa Hukum Tegaskan Transaksi Rp 80 M Tidak Terkait Korupsi Timah