Bangunan Baru Sekolah Hancur Digoyang Gempa, yang Lama Masih Berdiri
jpnn.com, MAMUJU - Gempa yang mengguncang Sulawesi Barat Jumat, 15 Januari menghancurkan sebagian bangunan SMPN 2 Mamuju.
Muhammad Hasbar pun sedih.
Dari pengakuannya, dia adalah alumnus, yang mendaftar tahun 1998 dan lulus tahun 2000 di sekolah itu.
Kini tempatnya mengenyam pendidikan itu hancur.
Hasbar tak menyangka, setelah 20 tahun meninggalkan sekolahnya yang terletak di Jalan A.P. Pettarani, Kabupaten Mamuju itu, justru berakhir seperti ini.
“Dari dulu memang bangunan ini sudah tembok. Ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium hancur. Gedungnya memang ada yang sudah lama,” katanya, Kamis (21/1) seperti dilansir Fajar.
Beberapa bangunan yang sudah ada sejak ia masih sekolah, masih berdiri.
Namun justru bangunan baru yang hancur setelah diguncang gempa 6,2 magnitudo.
Pria berusia 35 tahun itu tak mau berlama-lama berdiri di sana, khawatir ada gempa lagi.
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Pemkot Tangsel Sebut Beasiswa untuk Siswa Kurang Mampu Selesai di Akhir 2024