Bangunan dan Listrik di Bandara Palu Berangsur Normal
jpnn.com, PALU - Kondisi Bandara Mutiara Al Sis Jufri berangsur membaik pascagempa dan tsunami di Palu-Donggala, begitu pula dengan kondisi kelistrikan di sana.
“Kementerian Perhubungan bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan pengamatan awal. Alhamdulillah, kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa bagian tertentu dan ini bukan kerusakan struktur yang berat,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Baitul Ihwan.
Saat ini Bandara Mutiara Al Sis Jufri kata Ihwan, telah dibersihkan dan dirapihkan.
Pengecekkan struktur pada beberapa bagian juga sudah dilakukan sehingga penerbangan komersil sudah berangsur membaik.
Pada beberapa bagian yang rusak seperti di lantai 1 juga sudah dilakukan perbaikan sementara sehingga bisa dioperasikan dengan baik.
Penggunaan listrik di bandara juga sudah berangsur normal meski pada beberapa waktu tertentu masih mengalami gangguan. Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun telah berhasil mengoperasikan beberapa gardu listrik di bandara.
“Saat ini bandara masih menggunakan genset dengan dukungan pasokan solar yang cukup sehingga kondisi listrik saat ini sudah berangsur normal,” terangnya.
Sebagai informasi, data terakhir pada Kamis (4/10) menunjukkan bahwa terdapat lima penerbangan komersial dari dan ke Bandara Mutiara Sis Al Jufri, yang mengangkut sebanyak 1.096 penumpang dan mengangkut kargo bantuan 14 ton.(chi/jpnn)
Pengecekkan struktur pada beberapa bagian juga sudah dilakukan sehingga penerbangan komersil sudah berangsur membaik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Masjid Terapung Menjadi Saksi Bisu Kelamnya Bencana Gempa-Tsunami
- Bangun Kembali Sulteng PascaBencana, Kementerian PUPR Lakukan Rehabilitasi & Rekonstruksi
- Gempa Palu Hari Ini Capai Magnitudo 3 dan 2,1
- Tolong! Korban Gempa Juga Butuh Bantuan, Banyak yang Masih Tinggal di Tenda Darurat
- Jokowi Puji Kecepatan Swasta Membantu Korban Bencana
- Jokowi Akui Pembangunan Hunian Korban Gempa Palu Alami Keterlambatan