Bangunan Kelar, Pasokan Listrik Minim
Kamis, 07 Januari 2010 – 05:44 WIB
MATARAM--Beberapa proyek bangunan yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram sudah rampung. Namun, bangunan-bangunan tersebut belum bisa difungsikan karena minimnya ketersediaan pasokan listrik.Beberapa bangunan tersebut antara lain, Rumah Sakit Umum Kota Mataram (RSM), Mataram Water Park (MWP), dan Taman Rekreasi Loang Baloq. Sementara Makbul Ma'shum menjelaskan, penyelesaian fasilitas tambahan itupun sudah tidak ada masalah. Sebab, anggaran pembangun fasilitas ini sudah diajukan dan disetujui. "Dana untuk pembangunan tahap IV ini berjumlah sekitar Rp 450 juta," tegasnya. Makbul menjelaskan, sampai tahap III saja, dana yang dihabiskan sudah mencapai Rp 6,5 miliar. Sehingga, untuk keseluruhan, proyek ini diprediksi menghabiskan biaya sekitar Rp 7-8 miliar. "Tergantung fasilitas yang akan ditambah," terangnya.
Selain itu, beberapa bangunan baru lainnya seperti, Megatron di Jalan Pejanggik dan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di selagalas juga membutuhkan tenaga listrik yang tidak sedikit.Contohnya adalah MWP. Taman rekreasi dan olahraga ini sudah menyelesaikan pembangunan tahap III. Pertengahan tahun ini direncanakan sudah bisa difungsikan. Dengan catatan, daya listrik yang dibutuhkan terpenuhi. "Kalau soal bangunan sudah tidak masalah," kata Kepala Dinas Pertamanan Ida Made Jayante saat ditemui bersama Kadis Pekerjaan Umum Kota Mataram H Makbul Ma'shum, kemarin.
Baca Juga:
Made Jayanta menjelaskan, kebutuhan listrik untuk MWP ini sekitar 60 ribu watt. Namun, hingga saat ini, baru terpenuhi sekitar 35 ribu watt. Untuk kekurangannya, hingga saat ini masih dibicarakan dengan pihak PLN. "Kita berharap ada jalan keluarnya," ungkap Jayanta. Jayanta mengatakan pembangunan MWP bisa dikatakan sudah rampung 75 persen. Sedangkan 25 persennya lagi adalah fasilitas tambahan yang akan diselesaikan secara bertahap. "Misalnya, tribun, atap dan beberapa kelengkapan lain," ujarnya.
Baca Juga:
MATARAM--Beberapa proyek bangunan yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram sudah rampung. Namun, bangunan-bangunan tersebut belum bisa
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan