Bangunan Kelas yang Didirikan sejak 1979 itu Mendadak Ambruk
jpnn.com, NGANJUK - Siswa kelas I, II, dan III SDN Watudandang 3, Prambon, Nganjuk, Jatim tak jadi kegiatan belajar mengajar.
Mereka dipulangkan pagi setelah ruang kelas II sekolah tersebut ambruk Rabu sore (2/1). Adapun dua kelas lainnya yang rusak parah diputuskan untuk tidak ditempati lagi karena khawatir ambruk setiap saat.
Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, ruang kelas II SDN Watudandang 3 ambruk pukul 15.15.
Diduga, ruangan yang dibangun pada 1979 itu ambles karena tidak kuat menahan beban. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala SDN Watudandang 3 Ali Hafidz mengatakan, kerusakan kelas di sekolahnya sudah terjadi lama. Selain kelas II, ruang kelas III lebih dahulu dikosongkan untuk menghindari ambruknya bangunan.
"Kerusakannya sudah cukup parah, kami putuskan untuk mengosongkan kelas," ujar Ali.
Seolah sudah punya firasat, siswa kelas II Rabu pagi tidak lagi belajar di kelas. Mereka diungsikan ke musala. Lalu, siswa kelas III dan kelas I yang ruangannya sama-sama rusak menempati perpustakaan.
Keputusan itu diambil karena kondisi rangka atap ruang kelas II sudah turun alias tidak lagi kukuh.
Bangunan SDN Watudandang sudah rusak parah dan mendadak ambruk karena tak kuat menahan beban.
- Gempa di Gorontalo Mengakibatkan Plafon Sekolah PAUD Menara Ilmu Ambruk
- Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh, Disdik DKI Pastikan KBM Tetap Berjalan
- Banyak Sekolah Rusak Berat, Anak Buah Anies Minta Anggaran Rehab
- Sekolah Rusak Parah Tak Ada Perbaikan, Terakhir Direnovasi 20 Tahun Lalu
- Sekolah Baru Diperbaiki dengan Dana Rp 300 Juta dari APBD, Sekarang Sudah Ambruk
- Parah! Bangunan Sekolah Negeri Baru Didirikan 2018, Sekarang Sudah Ambruk