Bangunan Kumuh-Pesing yang Jadi Seimut Bukit Teletubbies

DUA gundukan bukit cukup besar berdiri memanjang di belakang Pendapa Kabupaten Banyuwangi. Di bawahnya tersembunyi kamar-kamar. Bukan bungker, “bukit” itu adalah wajah anyar guest house (rumah tamu) pemerintah kabupaten paling timur di tanah Jawa tersebut.
DOAN WIDHIANDONO, Banyuwangi
Abdullah Azwar Anas masih ingat betul atmosfer tempat itu sekitar tiga tahun lalu. “Kotor, kumuh, pesing. Pokoknya segala macemlah. Kandang ayam segala. Waduh,” ujarnya.
Tangannya menunjuk area di sisi barat Pendapa Kabupaten Banyuwangi, tempat tinggalnya sebagai bupati Banyuwangi. Sesekali tangan tersebut juga mengarah ke area utara, bagian belakang pendapa. Tapi, susah betul membayangkan bahwa pernah ada tempat kumuh di wilayah Pendapa Sabha Swagata Blambangan itu.
Sebab, pendapa tersebut kini elok sekali. Menyambangi tempat tinggal Azwar Anas itu serasa tidak seperti mengunjungi rumah pejabat yang birokratis dan feodal. Pendapa tersebut terasa sangat homey, membikin orang serasa di rumah. Betah.
Rasa itu men jadi semakin kuat tatkala menyaksikan perubahan wajah guest house di belakang pendapa. Ya, guest house itu sejatinya bangunan lama. Ia terletak memanjang di sisi barat belakang pendapa, di kanan pringgitan, bangunan utama yang kini jadi kediaman Anas dan keluarganya.
“Bentuknya ya kamar- kamar berjajar,” cerita Iwan Hari Wibowo, Kasubbag Rumah Tangga Sekreta riat Daerah Banyuwangi.
Iwan ada di bawah bagian umum, bagian yang di antaranya bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Pendapa Kabupaten Banyuwangi. Meskipun namanya guest house, kamar-kamar itu tak difungsikan sebagai tempat menerima tamu.
DUA gundukan bukit cukup besar berdiri memanjang di belakang Pendapa Kabupaten Banyuwangi. Di bawahnya tersembunyi kamar-kamar. Bukan bungker, “bukit”
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu