Bangunan Liar Juga Dapat Bantuan
Selasa, 25 Desember 2012 – 07:20 WIB
"Bangunan yang dibangun di bantaran sungai, kan ilegal, namun kita tidak akan mungkin bilang, itu kawasan ilegal. Tidak pantas lah, saat musibah kita bilang begitu," tambah Dada. Untuk itu, Dada kembali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Agar tidak menghalangi aliran air sungai.
Baca Juga:
Kota Bandung sendiri, lanjut Dada, mendapat bantuan dana senesar Rp10 miliar dari Pemprov Jabar. Namun, dana tersebut tidak akan digunakan untuk penanggulangan bencana. "Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk memperbaiki kirimir-kirimir. Kalau untuk penanggulangan bencana, sudah ada pos di beberapa SKPD terkait," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan, Iming Ahmad, mengaku kondisi Kirmir di Kota Bandung memang buruk. Bahkan dari sekitar 500 Kilometer lebih panjang sungai di Kota Bandung, baru 202 kilometer yang sudah dibangun kirmir. "Itu pun ada beberapa bangunan kirimir yang jebol," akunya.
Karenanya, anggaran perbaikan kirim di 2013 naik tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untuk antisipasi bencana sendiri, Iming mengakui harus dilakukan warga dan aparat kewilayahan. Termasuk tidak membangun kembali bangunan di atas lahan yang sudah pernah ambruk.
BANDUNG- Dalam waktu tiga hari, 23 titik kirimir di Kota Bandung meluap dan 16 diantaranya bahkan jebol. Karenanya, Walikota Bandung Dada Rosada
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja