Bangunan Minimalis dan Berkelanjutan Jadi Tren, SGC Hadirkan Bahan Baku Inovatif
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat kini makin selektif dan berani dalam memilih bahan baku untuk rumah mereka. Kompleksitas tersebut berujung pada kebutuhan bahan baku yang berkualitas. Sebab, jika keliru dalam memilih bahan, konstruksi akan cepat rusak dan bisa berujung pada kecelakaan fatal. Karena itu, dibutuhkan bahan baku yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat luas dengan kualitas bagus dan harga yang terjangkau.
Sales and Marketing Director SCG CBM Indonesia Thichet Srisuriyon membenarkan jika saat ini masyarakat mengharapkan rumah impiannya kokoh untuk jangka waktu panjang dan tangguh di segala cuaca.
“Dalam membangun dinding misalnya, sekarang konsumen banyak memilih bata ringan dan beton ringan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Selain karakteristik kokoh dan durabilitasnya yang tidak kalah dengan material klasik seperti bata merah atau batoko, serta kedua material tersebut memungkinkan ramah lingkungan dan mendukung proses pembangunan dengan cepat,” katanya.
Tingginya ekspektasi terhadap bahan bangunan yang sedang tren saat ini cukup beralasan. Menurut Thichet, masyarakat akan semakin mencari bahan bangunan berkualitas karena bisa mengurangi beban di masa depan, seperti kerusakan dini akibat rembesan air atau kolom beton yang keropos. Kerugian kerusakan dini bangunan yang mungkin saja terjadi akibat pemilihan bahan bangunan yang serampangan akan jauh lebih besar dari investasi pengadaan bahan baku yang berkualitas.
“Itulah tantangan yang menjadi dorongan untuk kami dalam menyediakan bahan bangunan yang berkualitas bagi masyarakat. Nilai itulah yang sangat kami jaga di SCG,” kata Thichet. Sebab bagi SCG menyediakan bahan bangunan yang baik tidak lain untuk menghasilkan konstruksi yang menyentuh asas biaya, kualitas, efektivitas, efisiensi, dan berkelanjutan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, SCG mengembangkan produk bahan bangunan inovatif yakni mortar dan beton instan. Secara khusus, SCG menawarkan produk instan untuk memenuhi permintaan pasar yang menginginkan pengerjaan pembangunan yang lebih cepat. Karena itu, SCG sedemikian rupa melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan beton dan mortar instan yang memberikan output optimal layaknya produk konvensional namun juga bisa memangkas durasi proses pembangunan. “Ke depannya kami akan terus kembangkan produk inovatif lainnya. Kami memiliki tim yang langsung berinteraksi dengan masyarakat untuk mencari ide inovatif kedepannya,” kata Thichet.
Marketing and Branding Manager SCG CBM Indonesia Sandy Fitransah menambahkan kedua produk instan tersebut juga sangat mendukung semangat pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Bahan baku yang akan dijadikan olahan material pembangunan dibuat dengan tingkat takaran yang presisi. Alhasil, masyarakat bisa dengan efisien mengukur kebutuhan bahan bakunya. Keduanya mencegah meninggalkan sisa bekas pemakaian dan sisa dari proses olahan yang kerap mengotori situs pembangunan. “Sisa bahan bangunan dalam konstruksi kerap menjadi keluhan masyarakat, karena mengindikasikan adanya salah perhitungan, dan berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dimanfaatkan.” kata Sandy.
Adapun produk SCG Mortar ditawarkan dua jenis sesuai kegunaan untuk melengkapi lini produk SCG CBM lainnya, yakni bata ringan SCG Smartblock. Pertama, SCG Mortar Perekat Bata Ringan digunakan pemasangan dinding bata ringan. Kedua, SCG Mortar Pasangan Bata dan Plesteran digunakan pemasangan bata dan plesteran dinding. “Kami menciptakan racikan formula dari semen portland berkualitas, pasir silika, dengan ramuan zat aditif pilihan khas kami yang membuat risiko penyusutan dan tingkat retak rambut pada dinding terjaga rendah,” kata Sandy.
Sales and Marketing Director SCG CBM Indonesia Thichet Srisuriyon membenarkan jika saat ini masyarakat mengharapkan rumah impiannya kokoh untuk jangka waktu panjang dan tangguh di segala cuaca.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Optimisme Kondisi Ekonomi Nasional Dukung Kinerja Positif Industri Properti
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan