Bangunan Pondok Pesantren Menggantung di Bibir Tebing
jpnn.com, BOGOR - Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ula yang berada di Kampungn Kadaka, RT 04/06, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, menggantung di tebing dan terancam roboh.
Kondisi itu akibat tembok penahan tebing di Bantaran Sungai Cidurian mengalami longsor sepanjang 30 meter. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, lima kamar santri laki-laki dikosongkan.
“Longsornya sepanjang 30 meter terjadi pada Sabtu (30/11) pukul 23.00 WIB saat santri sedang berada di dalam pondok,” kata Pimpinan Ponpes Miftahul Ula Ujang Furqon kepada wartawan.
Ia mengatakan, longsor terjadi akibat tidak kukuhnya betonisasi tembok penahan tebing sehingga tidak mampu menahan beban bangunan. Padahal, tembok baru dibangun sekitar dua tahun yang lalu oleh pemerintah.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil sekitar Rp 170 juta. Sementara lima kamar santri laki-laki tidak dihuni dulu karena rawan ambrol,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, tembok penahan tebing tersebut diduga dibangun dengan asal-asalan, karena seharusnya bisa tahan lama.
“Saya harap ada tindakan secepatnya dari pemerintah karena proses belajar mengajar dan mengaji menjadi terganggu,” katanya. (nal/c)
Ponpes Miftahul Ula di Bogor menggantung akibat tembok penahan tebing mengalami longsor
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Pulang dari Retreat Kabinet, Menhut Raja Juli Langsung Gaspol Kerja
- Sudah Tahu Belum, Taman Safari Indonesia Berlakukan Tiga Kelas
- Kebakaran Besar di Tajur Bogor, Lapak Pedagang dan Rumah Warga Hangus
- Selebgram 19 Tahun Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat
- Jerry Marsanusi Sukses jadi Pengusaha Inovatif, Siap Memajukan Bogor