Bangunan tak Tahan Gempa, Korban Berjatuhan
Sabtu, 15 September 2012 – 15:32 WIB
Penerapannya dengan cara membuat sambungan yang cukup kuat di antara berbagai elemen serta pemilihan material dan pelaksanaan yang tepat.
"Teknologi rumah tahan gempa di Indonesia sangat banyak, tinggal konsultan bangunan memilih konstruksi yang dinilai lebih efisien dan aman untuk suatu daerah," katanya.
Ia menyatakan, rumah-rumah tradisional di Indonesia, seperti rumah Gadang, rumah kayu di Jawa dan Sunda merupakan rumah yang dibangun dengan mengadaptasikan gempabumi. "Terbukti ratusan tahun tetap kokoh berdiri," tegasnya.
Namun, lanjut dia, seiring dengan perubahan gaya hidup, rumah tradisional berganti dengan tembok yang tidak diikuti dengan konstruksi yang memadai.
"Masih banyak rumah-rumah penduduk yang dibangun dengan belum memperhatikan kaidah konstruski tahan gempa," ujarnya.
JAKARTA -- Konstruksi bangunan yang tidak tahan gempa bumi menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan
BERITA TERKAIT
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah