Bangunan Venue SEA Games Mulai Rusak
Minggu, 20 November 2011 – 04:35 WIB
PALEMBANG - Belum sebulan perhelatan SEA Games 2011 Palembang di helat. Tapi, banyak fasilitas kejuaraan multi even itu mulai mengalami kerusakan fatal. Salah satunya adalah stadium aquatv di kompleks Jakabaring Sport City.
Gedung yang diperuntukan sebagai venue cabang olahraga air itu sudah mulai mengalami keretakan besar di bagian dinding. Dari pantauan jawa pos, retakan dinding tersebu terjadi di bagian sisi barat kolam. Terlihat, ada retakan yang panjangnya 25 meter,dengan dalam retakan 20 cm serta lebar 10 cm yang menganga.
Sebenarnya, pihak panitia telah berusaha menambal keretakan itu dengan bahan semen. Tapi, upaya tersebut tidak maksimal. Tentu, kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna venue di kemudian hari.
"Sayang juga ya, fasilitas yang terlihat mewah ini ternyata dalamnya keropos. Sebenarnya, saat membangun tidak hanya mengejar waktu jadi saja, tapi kualitasnya juga. Padahal, kalau kualitasnya bagus pasti bisa dinikmati oleh anak cucu kedepan," kata Agung Wibowo salah seorang penonton yang sengaja datang menyaksikan pertandingan renang, kemarin (19/11).
Pria yang mengaku seorang pegawai negeri swasta ini mengatakan, proses pembanguna semua venue di Jakabaring harus diaudit. Karena SEA Games masih berjalan saja sudah rusak, apalagi kalau tidak ada kegiatan apa-apa di sini," kata pria berusia 20 tahun itu.
Erilina Wjaya (45) warga Palembang lainnya malah menyalahkan pemerintah pusat. "Semua ini karena pemerintah pusat terlambat mencairkan uang, makanya pembangunannya juga asal jadi seperti ini," kata Erlina yang mengaku seorang guru sekolah dasar itu.
Agus salah seorang wartawan senior di Palembang mengatakan, kualitas pembangunan venue SEA Games di Palembang layak dipertanyakan. Sebab, "rata-rata proses pemvangunan di Jakabaring tidak melalui proses tender yang jelas. "
"Jadi, transparansi pembangunan juga tidak ada. Karena para pengembang yang membangun tempat-tempat olahraga itu tidak melalui proses tender, tapi penunjukan langsung. Ini yang seperti juga berpengaruh kepada kualitas poembangunan," tutur dia.
Pelatih renang timnas Indonesia, Albert Sutanto mengatakan, agar venue renang tersebut bisa berfungsi maksimal, mereka berencana memindahkan pemusatan latihan atlet pelatnas ke Jakabaring. "Biar aktivitas olahraga di sini selalu hidup," ujar Albert. (dik)
Gedung yang diperuntukan sebagai venue cabang olahraga air itu sudah mulai mengalami keretakan besar di bagian dinding. Dari pantauan jawa pos, retakan dinding tersebu terjadi di bagian sisi barat kolam. Terlihat, ada retakan yang panjangnya 25 meter,dengan dalam retakan 20 cm serta lebar 10 cm yang menganga.
Sebenarnya, pihak panitia telah berusaha menambal keretakan itu dengan bahan semen. Tapi, upaya tersebut tidak maksimal. Tentu, kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna venue di kemudian hari.
"Sayang juga ya, fasilitas yang terlihat mewah ini ternyata dalamnya keropos. Sebenarnya, saat membangun tidak hanya mengejar waktu jadi saja, tapi kualitasnya juga. Padahal, kalau kualitasnya bagus pasti bisa dinikmati oleh anak cucu kedepan," kata Agung Wibowo salah seorang penonton yang sengaja datang menyaksikan pertandingan renang, kemarin (19/11).
Pria yang mengaku seorang pegawai negeri swasta ini mengatakan, proses pembanguna semua venue di Jakabaring harus diaudit. Karena SEA Games masih berjalan saja sudah rusak, apalagi kalau tidak ada kegiatan apa-apa di sini," kata pria berusia 20 tahun itu.
Erilina Wjaya (45) warga Palembang lainnya malah menyalahkan pemerintah pusat. "Semua ini karena pemerintah pusat terlambat mencairkan uang, makanya pembangunannya juga asal jadi seperti ini," kata Erlina yang mengaku seorang guru sekolah dasar itu.
Agus salah seorang wartawan senior di Palembang mengatakan, kualitas pembangunan venue SEA Games di Palembang layak dipertanyakan. Sebab, "rata-rata proses pemvangunan di Jakabaring tidak melalui proses tender yang jelas. "
"Jadi, transparansi pembangunan juga tidak ada. Karena para pengembang yang membangun tempat-tempat olahraga itu tidak melalui proses tender, tapi penunjukan langsung. Ini yang seperti juga berpengaruh kepada kualitas poembangunan," tutur dia.
Pelatih renang timnas Indonesia, Albert Sutanto mengatakan, agar venue renang tersebut bisa berfungsi maksimal, mereka berencana memindahkan pemusatan latihan atlet pelatnas ke Jakabaring. "Biar aktivitas olahraga di sini selalu hidup," ujar Albert. (dik)
PALEMBANG - Belum sebulan perhelatan SEA Games 2011 Palembang di helat. Tapi, banyak fasilitas kejuaraan multi even itu mulai mengalami kerusakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru
- Martin Sepertinya Ragu Bisa Memenangi Sprint MotoGP Barcelona
- Timnas Indonesia vs Jepang, Shin Tae Yong Beri Pesan Khusus untuk Skuad Garuda
- Inilah Daftar 15 Petarung UFC dengan Bayaran Tertinggi, Ada Conor McGreggor