Bangunkan Rumah, Jokowi Pengin Nelayan Hidup Layak
jpnn.com, PANGANDARAN - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan rumah khusus nelayan di Desa Prapat, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4).
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah membangun sebanyak 204 unit rumah yang disediakan bagi para nelayan yang berada di Kabupaten Pangandaran. Jokowi mengaku ingin membangun lebih banyak lagi, sayangnya terkendala lahan.
"Ingin memperbanyak tapi lahannya belum ada. Ini tugasnya Pak Bupati dan Pak Gubernur (mencari). Kalau ada kami akan bangun perumahan untuk nelayan yang seperti ini yang kami harapkan lingkungannya baik, ke tempat kerja hanya sekitar dua kilometer," kata Jokowi.
Suami Iriana ini pun memastikan bahwa pembangunan perumahan khusus nelayan serupa itu tidak hanya dilakukan di Pangandaran saja. Ke depannya, nelayan di daerah-daerah lainnya juga akan berkesempatan untuk memperoleh akses kepada perumahan.
"Saya kira hal-hal seperti ini yang ingin kami dekati agar kehidupan nelayan lebih baik," tambahnya.
Untuk diketahui, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat telah memulai pembangunan perumahan khusus nelayan di Pangandaran sejak tahun 2015 lalu. Hingga 2016 telah dibangun sebanyak 104 unit rumah yang berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak.
Setahun setelahnya, sebanyak 50 unit rumah khusus nelayan dibangun di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran. Pada tahun ini pemerintah membangun sebanyak 50 unit lagi di Desa Pangandaran.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.(fat/jpnn)
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah membangun sebanyak 204 unit rumah yang disediakan bagi para nelayan yang berada di Kabupaten Pangandaran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi