Banjir, 47 Sekolah Belum Efektif Belajar
Senin, 04 April 2011 – 08:26 WIB
MEDAN-Proses belajar mengajar di 47 sekolah di Medan sampai saat ini belum efektif. Ke-47 sekolah ini sebelumnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura pada Jumat (1/4) lalu. Hasan juga menjelaskan, pihaknya memaklumi jika proses belajar mengajar pada 47 sekolah tersebut belum efektif karena tentunya saat ini pihak sekolah sedang sibuk membersihkan sampah maupun lumpur pasca banjir. "Saya memang telah mengintruksikan pihak sekolah bersama siswa bergotong-royong membersihkan lingkungan sekolah pasca banjir. Kemungkinan hari Senin (hari ini, red) proses belajar mengajar sudah kembali efektif," harapnya.
Kepala Disdik Medan Hasan Basri mengatakan, ke-47 sekolah yang belum efektif belajar tersebut yakni 28 unit SD, 4 unit SMP, 9 unit SMA dan 6 unit SMK. "Ke-47 sekolah tersebut rata-rata terletak bantaran Sungai Deli dan Sungai Babura di beberapa kecamatan. Yakni Kecamatan Tuntungan, Maimon, Polonia, Helvetia, Labuhan dan Belawan," paparnya Hasan Basri seperti didiberitakan Sumut Pos (Grup JPNN).
Baca Juga:
Namun, lanjutnya, tidak ada kerugian yang berarti pada sekolah-sekolah yang terendam banjir tersebut. "Karena sebagian besar pihak sekolah berhasi menyelamatkan berbagai inventaris dan aset dari banjir. Hanya satu sekolah yakni SMP Negeri 10 Padang Bulan kerugiannya cukup besar karena pagar sekolah itu ambruk diterjang banjir. Sekolah itu memang sangat dekat dengan Sungai Babura," ujar Hasan.
Baca Juga:
MEDAN-Proses belajar mengajar di 47 sekolah di Medan sampai saat ini belum efektif. Ke-47 sekolah ini sebelumnya terendam banjir akibat meluapnya
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi