Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak

Banjir Akibat Luapan Sungai di Medan: 7.699 Rumah Terendam, 24.874 Warga Terdampak
Sejumlah warga terdampak banjir masih bertahan di rumah ibadah di Medan, Kamis (28/11/2024). (ANTARA/HO-BPBD Kota Medan)

jpnn.com -  MEDAN - Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Medan, Sumatera Utara, sebanyak 7.699 rumah terendam banjir akibat luapan sungai.

Sebanyak  24.847 warga Kota Medan terdampak banjir.

"Total ada 7.699 rumah terendam dengan 8.751 kepala keluarga dan 24.874 jiwa terdampak banjir," ungkap Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari di Medan, Kamis (28/11).

Dia menjelaskan dari total jumlah warga yang terdampak banjir ini, 67 orang di antaranya berstatus lanjut usia, 34 balita, 129 anak-anak dan dua ibu hamil.

Warga terdampak banjir ini merupakan penduduk 10 kecamatan, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Deli, dan Medan Selayang.

Dia juga menyebutkan ada tiga sungai melintasi wilayah Kota Medan mengalami luapan, yakni Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Sei Belawan.

"Sebagian warga masih di tempat pengungsian, seperti rumah ibadah, rumah warga, dan sekolah. Sedangkan sebagian lagi memilih kembali ke rumah menjaga harta bendanya," tutur Yunita.

Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho mengatakan sesuai data curah hujan beberapa stasiun BMKG di Sumatera Utara, tercatat intensitas hujan pada kategori sedang hingga tinggi dengan durasi yang cukup lama.

Banjir terjadi di Medan akibat luapan sungai. Sebanyak 7.699 rumah terendam, dan 24.874 warga terdampak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News