Banjir Australia, Brisbane Jadi Kota Hantu
Kamis, 13 Januari 2011 – 07:27 WIB
Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard menyatakan bencana banjir kali amat menguras pikiran. Tetapi, dia mendesak warganya agar membantu para tetangga mereka selama menghadapi banjir. "Jika di jalan dekat rumah Anda ada orang lewat, mungkin orang tua yang belum pernah Anda lihat sebelumnya, izinkan dia atau mereka mengetuk pintu rumah Anda. Pastikan kondisi mereka baik-baik saja," serunya.
Ratusan orang diselamatkan dengan helikopter Selasa lalu. Kendaraan-kendaraan evakuasi korban terus bergerak ke lokasi banjir. Di Kota Grantham, Lockyer Valley, seluruh rumah warga terendam. Banjir juga menggenangi rel kereta api dan jembatan. Ipswich, kota berpenduduk 15 ribu, juga tidak luput dari banjir kemarin sebelum air bah menuju Brisbane. Pada sore, 3 ribu rumah di sana terendam banjir dan 1.100 warga diungsikan ke sejumlah lokasi. Dari tayangan video, ketinggian air di kota itu mencapai atap rumah. (AP/AFP/c4/dwi)
BRISBANE - Banjir yang menerjang Australia belum menunjukkan tanda-tanda surut. Bahkan, kota terbesar ketiga di negeri itu, Brisbane, kemarin (12/1)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina