Banjir Bandang dan Longsor Putus Akses ke Kawah Ijen
jpnn.com, BONDOWOSO - Banjir bandang dan longsor mengakibatkan jalur menuju kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen Bondowoso, Jawa Timur, Senin petang, terputus dan tertutup gak bisa dilalui.
Sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Banjir serta longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu menyebabkan jalan rusak dan tertutup material longsor, tepatnya di Jembatan Kali Pahit, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
"Sesuai informasi yang kami terima dari Camat Ijen, memang demikian, banjir dan longsor menutup akses, baik menuju Kawah Ijen maupun sebaliknya," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Bondowoso Adi Sunaryadi saat dihubungi di Bondowoso, Senin malam.
Atas dasar informasi itu, kata dia, pihaknya telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat ke lokasi banjir dan titik longsor yang mengakibatkan akses menuju wisata Ijen tertutup.
Hingga saat ini, Adi belum bisa memberikan keterangan secara detail mengenai dampak dari banjir dan longsor yang terjadi, karena petugas BPBD sedang dalam perjalanan ke lokasi.
Mengenai informasi kendaraan minibus yang terjebak banjir dan longsor yang menutup akses jalan di Jembatan Kali Pahit, katanya, masih dilakukan pengecekan.
"Kalau kendaraan terjebak itu, karena tidak bisa melintas akibat banjir dan longsor yang menutup jalan, saat ini kami juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan alat berat," katanya. (antara/jpnn)
Banjir bandang dan longsor mengakibatkan akses menuju kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen Bondowoso, Jawa Timur, tertutup
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan