Banjir Bandang di Bima, 1 Warga Meninggal Dunia
jpnn.com - MATARAM - Seorang warga bernama Yusuf Ibrahim (50) meninggal dunia akibat banjir bandang di bagian wilayah Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Menurut laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Yusuf terseret arus banjir saat melewati area sekitar bendungan sepulang dari daerah pegunungan, Kamis (2/2) sore.
Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Yusuf sejak Kamis (2/2) dan berhasil menemukan jasadnya pada Jumat siang di daerah aliran sungai di Desa Dena, Kecamatan Madapangga.
Upaya pencarian warga Desa Dena itu melibatkan tim penyelamat dari Pos SAR Bima, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima, serta warga setempat.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Muhdar mengatakan jasad warga bernama Yusuf Ibrahim yang dilaporkan terseret arus semasa banjir, ditemukan pada Jumat siang.
"Warga Desa Dena itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi kejadian siang tadi," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram.
Muhdar mengatakan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (antara/jpnn)
Seorang warga bernama Yusuf Ibrahim (50) meninggal dunia akibat banjir bandang di Madapangga, Kabupaten Bima, NTB.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir