Banjir Bandang di Kota Batu, 11 Orang Hilang
jpnn.com, BATU - Banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, menghanyutkan 15 orang.
Banjir disebabkan intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas di lereng Gunung Arjuno.
“Empat orang sudah ditemukan, selamat semua. Sementara sebelas orang lain yang belum ditemukan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim, Kamis malam.
Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus anak Sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir deras dengan membawa beberapa material, seperti lumpur, batu, potongan pohon, serta puing bangunan.
Banjir bandang tersebut telah berdampak di lima desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Perinciannya, Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo, dan Desa Sidomulyo.
"Yang terdampak ini lima desa yang dialiri anak Sungai Brantas," kata Rochim.
Data kerugian materiil yang dicatat sementara oleh BPBD Kota Batu, meliputi empat kendaraan hanyut dan satu rumah terendam. Data kerugian yang lain masih dalam proses asesmen di lapangan.
Guna percepatan penanganan banjir bandang tersebut, Tim BPBD Kota Batu dibantu lintas instansi terkait, termasuk TNI dan Polri, telah melakukan koordinasi, kaji cepat, pendataan lebih lanjut, dan menyiapkan lokasi pengungsian.
Banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, menghanyutkan 15 orang. Sebanyak empat orang ditemukan selamat, sementara sebelas warga hilang.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju