Banjir Bandang di Solok Selatan, Begini Kondisinya
Kelompok rentan yang terdampak tercatat sebanyak 17 jiwa lansia, 25 balita dan 1 jiwa disabel. Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan masih mengumpulkan data akurat terkait kerusakan yang diakibatkan banjir itu, termasuk kerugian materil yang ditimbulkan.
Masa Tanggap Darurat
Menyikapi dampak banjir bandang itu, Bupati Solsel Muzni Zakaria menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari terhitung mulai Jumat (15/9).
Kepala BPBD Solsel, Editorial menyebutkan pihaknya menyalurkan bantuan makanan pada pagi dan siang kemarin.
"Sorenya kita mendistribusikan selimut, tikar dan pakaian termasuk akan mendirikan dapur umum di Kantor Camat KPGD. Pemda Solsel telah mengajukan bantuan beras ke Bulog Padang dan sedang dalam proses pengiriman sebanyak 1,2 ton beras," katanya.
Pemkab, kata dia, juga sudah menyalurkan bantuan air bersih melalui PDAM setempat. Petugas dikerahkan untuk membantu warga membersihkan rumah yang terendam lumpur.
"Air bersih sudah disalurkan oleh PDAM dan posko kesehatan telah didirikan di lokasi banjir. Lalu, jajaran Kementerian Sosial kini juga dalam perjalanan menuju Solsel untuk meninjau korban banjir," tukasnya.
Kerusakan lain akibat banjir, katanya, irigasi sebanyak 5 unit tertimbun, jembatan, sarana air bersih PDAM 2 unit dengan kerusakan intake di hulu Batang Lolo sehingga air mati total dan tak mengalir ke bak IPA.
Bencana banjir di wilayah Kabupaten Solok Selatan itu datang tiba-tiba, hingga kini masih mengundang rasa ketakutan dari ratusan warga.
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya