Banjir Bandang di Sumbawa, Rumah di 3 Kecamatan Hancur
jpnn.com, MATARAM - Bangunan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat rusak setelah diterjang banjir bandang.
Banjir bandang tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan dan sedimentasi di daerah aliran sungai pada Selasa, pukul 16.00 Wita.
"Ada delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang. Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat dalam keterangan resmi diterima di Mataram, Selasa.
Dia menyebutkan tiga kecamatan yang dilanda banjir bandang, yakni Kecamatan Lenangguar meliputi Desa Lenangguar dan Ledang.
Banjir bandang di Desa Lenangguar tepatnya di depan kantor Camat Lenangguar. Air sungai meluap dan menggenangi jalan lintas Lenangguar sehingga transportasi masyarakat menjadi terganggu.
Muhammad menambahkan banjir bandang di Desa Ledang melanda pemukiman warga yang berada di bantaran sungai. Banjir juga hampir melewati jembatan lintas desa setempat.
Banjir di Desa Empang Bawah, Kecamatan Empang menyebabkan pemukiman warga terendam air.
Di Kecamatan Moyo Hulu, katanya, lima desa yang dilanda banjir, yakni Lito, Semamung, Brang Rea, Sebasang, dan Bage Loka.
Banyak bangunan rumah di tiga kecamatan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat rusak setelah diterjang banjir bandang.
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- 3 Cagub NTB Ungkap Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- Kurang Bayar Gaji PPPK Sudah Dibereskan, Alhamdulillah
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini