Banjir Bandang di Wasior, Belasan Tewas
Ratusan Korban dalam Pencarian
Selasa, 05 Oktober 2010 – 09:11 WIB
MANOKWARI- Ibukota Kabupaten Teluk Wondama, Wasior hancur luluh lantah diterjang banjir bandang sekitar pukul 08.30 WIT, Senin (4/10). Dikabarkan, sedikitnya 11 orang meninggal dunia serta ratusan bangunan seperti rumah warga, Mapolres, hotel, hantor Pemerintahan, Puskemas serta gedung sekolah hancur tersapu air yang bercampur lumpur, batu dan kayu. Setelah jembatan yang menghubungkan Wasior dengan Manggurai terputus, seketika air yang meluap bercampur dengan lumpur menghantam ratusan rumah warga. Termasuk menghantam deretan rumah pejabat Pemkab Wondama.
Bupati Teluk Wondama,Drs Albert Torey,MM kepada wartawan di Bandara Rendani menyatakan,musibah banjir bandang ini telah menghancurkan Wasior. Belasan orang meninggal dunia. ‘’Ada banyak korban. Tak terhitung berapa rumah warga,kantor pemerintah yang ikut hancur,’’ ujarnya saat berangkat ke Wasior dengan menggunakan helikopter kemarin.
Baca Juga:
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Barat Decky Ampnir mengungkapkan, banjir bandang terjadi setelah kota Wasior sejak Minggu sore (3/10) lalu hingga dini hari kemarin diguyur hujan deras. Kondisi ini mengakibatkan 3 kali besar di Wasior yakni Kali Sanduai, Kali Anggris dan Kali Manggurai meluap.
Baca Juga:
MANOKWARI- Ibukota Kabupaten Teluk Wondama, Wasior hancur luluh lantah diterjang banjir bandang sekitar pukul 08.30 WIT, Senin (4/10). Dikabarkan,
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi